September 25, 2024 | admin

Apa Itu Pergerakan Pramuka – Kwartir Nasional

Apa Itu Pergerakan Pramuka – Kwartir Nasional

studyhat.com – Pergerakan Pramuka ialah organisasi pendidikan non-formal yang mengadakan pendidikan kepanduan yang dilakukan di Indonesia. Kata Pramuka adalah kependekan dari Praja Muda Karana, yang mempunyai makna Orang Muda yang Sukai Berkreasi.

“Pramuka” adalah panggilan untuk Anggota Pergerakan Pramuka, yang meliputi;

  • Pramuka Waspada (7-10 tahun),]
  • Pramuka Pembina (11-15 tahun),
  • Pramuka Penegak (16-20 tahun) dan
  • Pramuka Pandega (21-25 tahun).

Barisan anggota lainnya disebutkan anggota dewasa. Dan yang diartikan “Kepramukaan” ialah proses pendidikan di luar lingkungan sekolah dan di luar lingkungan keluarga berbentuk aktivitas menarik, menggembirakan, sehat, teratur, terukur, ringkas yang sudah dilakukan di alam terbuka dengan Konsep Dasar Kepramukaan dan Sistem Kepramukaan, yang target pada akhirnya pembangunan karakter, adab dan budi pekerti luhur. Kepramukaan ialah mekanisme pendidikan kepanduan yang disamakan kondisi, kebutuhan dan perubahan warga dan bangsa Indonesia.

Kepanduan di Indonesia sudah diawali semenjak tahun 1923 yang diikuti dibangunnya (Belanda) Nationale Padvinderij Organisatie (NPO) di Bandung. Dan di tahun yang masih sama, di Jakarta dibangun (Belanda) Jong Indonesische Padvinderij Organisatie (JIPO). Ke-2 organisasi cikal akan kepanduan di Indonesia ini menyatukan diri jadi satu namanya (Belanda) Indonesische Nationale Padvinderij Organisatie (INPO) di Bandung di tahun 1926.

Tujuan Pergerakan Pramuka

Pergerakan Pramuka mempunyai tujuan untuk membuat tiap Pramuka supaya mempunyai personalitas yang memiliki iman, bertakwa, bermoral mulia, memiliki jiwa patriotik, patuh hukum, disiplin, junjung tinggi beberapa nilai mulia bangsa, dan mempunyai berkecakapan hidup sebagai kader bangsa saat menjaga dan membuat Negeara Kesatuan Republik Indonesia, mempraktikkan Pancasila, dan melestarikan lingkungan.

Konsep Dasar Kepramukaan

Iman dan taqwa ke Tuhan Yang Maha Esa;
Perduli pada bangsa dan tanah air, sama-sama hidup dan alam seisinya;
Perduli pada dianya pribadi; dan
Patuh ke Code Kehormatan Pramuka.

Sistem Kepramukaan

  • pengamalan Code Kehormatan Pramuka;
  • belajar sekalian melakukan;
  • aktivitas bergerombol, kerja sama, dan bersaing;
  • aktivitas yang memikat dan menantang;
  • aktivitas di alam terbuka;
  • kedatangan orang dewasa yang memberi tuntunan, dorongan, dan dukungan;
  • penghargaan berbentuk pertanda kecakapan; dan
  • unit terpisahkan di antara putra dan putri;

Karakter

Berdasar resolusi Pertemuan Kepanduan Sedunia tahun 1924 di Kopenhagen, Denmark, karena itu Kepanduan memiliki tiga karakter atau keunikan, yakni :

Nasional, yang bermakna sesuatu organisasi yang mengadakan kepanduan pada sebuah negara sebaiknya sesuaikan pendidikannya itu dengan kondisi, keperluan dan kebutuhan warga, negara dan bangsa.
Internasional, yang bermakna jika organisasi kepanduan di negara mana saja di bumi ini harus membangun dan meningkatkan rasa persaudaraan dan pertemanan di antara sama-sama Pandu dan setiap orang, tanpa membandingkan keyakinan/agama, kelompok, tingkat, bangsa dan suku.
Universal, yang bermakna jika kepanduan bisa dipakai dimanapun untuk mendidik beberapa anak dari bangsa apa saja.

Share: Facebook Twitter Linkedin