November 11, 2024

Studyhat – Pendidikan, Edukasi & Penelitian Tingkat Lanjut Universitas

kumpulan jurnal atau artikel pendidikan tingkat lanjut baik universitas atau instantsi

Pendidikan Militer di Indonesia dan Jenjangnya

Pendidikan Militer di Indonesia dan Jenjangnya

studyhat.com – “Langkah menjadi tentara itu bagaimana sich? Apa segera mendaftar saja jika ada lowongan?” 🤔 Tidak donk, Skollamate. Saat sebelum jadi tentara, seorang harus tempuh pendidikan khusus lebih dulu, yakni pendidikan militer.

Pelajar yang sedang tempuh pendidikan militer ini disebutkan taruna.

Di Indonesia sendiri, ada banyak jenis pendidikan untuk calon Tentara Nasional Indonesia (TNI). Bahkan juga, pendidikannya ada juga jenjangnya sendiri, lho. Jenjang ini nanti akan memengaruhi kedudukan kemiliteran sesudah lulus. Ada apakah saja ya, pendidikannya? Yok baca artikel ini!

Keutamaan Pendidikan Militer untuk Keamanan Nasional
Skollamate sebelumnya pernah bertanya tidak sich, kenapa pendidikan militer penting untuk keamanan nasional Indonesia?

Lewat situs sah TNI, Tentara Nasional Indonesia mempunyai pekerjaan dasar untuk tegakkan kedaulatan negara dan menjaga kesatuan daerah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasar Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Tidak itu saja, TNI bekerja membuat perlindungan seluruh bangsa dan semua tumpah darah Indonesia dari teror dan masalah pada kesatuan negara dan bangsa. Oleh karenanya, pendidikan militer mainkan peranan signifikan dalam keamanan nasional karena dia memperlengkapi personil dengan ketrampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk hadapi beragam teror dan rintangan pada negara.

Lewat pendidikan militer ini, angkatan membawa senjata belajar mengenai taktik, strategi, dan management operasional yang efektif, memungkinkannya mereka untuk memberi respon keadaan kritis secara efisien dan cepat. Dengan membuat professional militer yang terbiasa dan kapabel, pendidikan militer berperan pada kestabilan dan pelindungan negara dari teror, baik intern atau external.

Pendidikan Militer di Indonesia
Pangkat dalam TNI

Latihan Saat Pendidikan Militer

Saat sebelum mengulas tingkat pendidikan TNI, yok kita kenali dahulu mekanisme pangkatnya. Mekanisme pangkat dalam TNI dipisah jadi 3 barisan dari yang paling tinggi, yakni perwira, tamtama, dan bintara. Sudah pasti setiap pangkat mempunyai tanggung-jawab yang berbeda.

Pemberian nama pangkat ini juga sama dengan nama jenjang pendidikannya. Pada umumnya, pemberian nama pangkat dari 3 matra TNI, yakni angkatan laut (AL), angkatan udara (AU), dan angkatan darat (AD), mempunyai kemiripan. Tetapi, ada banyak pemberian nama pangkat yang berbeda. Secara lengkap dapat kamu saksikan di tabel berikut.

Jenjang Pendidikan TNI

1. Sekolah Calon Tamtama (Secata)

pendidikan militer

Saat tempuh pendidikan militer di Indonesia, semua calon militer akan lewat proses panjang untuk mendapat jenjang pangkat TNI. Proses pertama itu ialah Pendidikan Pertama (Dikma) Militer di Indonesia yang hendak terdiri jadi tiga jenjang, yakni Dikma Tamtama, Dikma Bintara, dan Dikma Perwira.

Dikma Tamtama

Dikma Tamtama atau Pendidikan Pertama Tamtama ialah program pendidikan dasar yang diadakan oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk membuat calon tamtama. Tamtama ialah prajurit dengan pangkat paling rendah dalam hierarki militer Indonesia.

Program ini mempunyai tujuan untuk memberi beberapa dasar pengetahuan, ketrampilan, dan sikap yang dibutuhkan untuk jalankan beberapa tugas militer dasar. Durasi waktu pendidikan Dikma Tamtama ini termasuk bisa lebih cepat dibanding Dikma yang lain sepanjang 5 sampai tujuh bulan pembelajaran.

Sesudah menuntaskan Dikma Tamtama, alumnus akan ditaruh di beberapa kesatuan atau unit sesuai keperluan organisasi dan spesialis yang sudah didalami sepanjang pendidikan. Peletakan ini dapat di unit infanteri, artileri, kavaleri, atau unit yang lain membutuhkan ketrampilan tamtama.

Dikma Bintara (Saceba)

Dikma Bintara atau Secaba ialah pendidikan dasar untuk calon bintara TNI Indonesia. Program ini mempunyai tujuan untuk membuat calon bintara supaya mempunyai pengetahuan, ketrampilan, dan sikap yang dibutuhkan untuk jalankan beberapa tugas kepimpinan pada tingkat menengah di dalam organisasi militer.

Sekolah Calon Bintara ini mempunyai saat evaluasi yang cepat, yaitu sepanjang 10 sampai 12 bulan. Alumnus Secaba nanti akan memperoleh pangkat Sersan Dua (jenjang terendah dari pangkat Bintara).

Untuk mendaftarkan di Secaba, kamu harus mempunyai ijazah minimum SMA/Sederajat, bagus untuk TNI AU, TNI AD, atau TNI AL. Informasi registrasi lebih komplet dapat kamu saksikan di web recruitment TNI.

Dikma Perwira (Sacepa/SEPA)

Pendidikan Dikma Perwira atau Secapa ialah program pendidikan pertama kali yang diadakan untuk calon perwira di TNI. Pendidikan ini mempunyai tujuan untuk membuat perwira yang siap pimpin dan mengurus unit-unit dalam susunan militer yang disebut kelompok prajurit paling rendah dalam hirarki militer Indonesia.

Program ini mencakup beragam faktor training, termasuk latihan fisik, disiplin, ketrampilan militer dasar, dan pengetahuan umum yang berkaitan dengan beberapa tugas militer. Sesudah menuntaskan pendidikan ini, beberapa tamtama akan ditaruh di beberapa kesatuan TNI sesuai keperluan organisasi dan umumnya berjalan paling lama sekitaran enam bulan sampai satu tahun bergantung peletakan militer dalam AU, AD, atau AL.

2. Pendidikan Militer Kelanjutan

Sesudah calon militer tempuh dan bisa lolos dalam serangkaian tingkatan pendidikan dasar yang sudah disebut sebelumnya, calon militer akan meneruskan pendidikan militer kelanjutan yang terdiri jadi tiga Pendidikan Kelanjutan Tamtama, Pendidikan Kelanjutan Bintara, dan Pendidikan Kelanjutan Perwira.

Pendidikan Militer

Pendidikan Kelanjutan Tamtama

Pendidikan Kelanjutan Tamtama terdiri jadi dua, yaitu Susba (Pelatihan Bintara) dan Susjemen Bintara (Pelatihan Management Bintara).

Susba atau Pelatihan Bintara ialah program pendidikan yang diperuntukkan untuk anggota Tamtama atau prajurit yang ingin naik pangkat jadi Bintara (sama dengan sersan atau sersan mayor dalam angkatan bersenjata).
Berlainan dengan Susba, Susjemen Bintara ialah program pendidikan yang direncanakan khusus untuk Bintara (sama dengan sersan atau sersan mayor) yang telah lebih senior, dengan konsentrasi pada management dan kepimpinan tingkat lanjut.

Berapakah lama pendidikan Tamtama TNI? Pendidikan untuk calon Tamtama TNI biasanya berjalan sepanjang sekitaran 6 bulan. Sepanjang masa ini, calon Tamtama jalani training intens yang meliputi beragam faktor dasar militer, termasuk fisik, strategi, kepimpinan, dan pengetahuan umum yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan sebagai anggota Tamtama.

Pendidikan Kelanjutan Bintara

Sama seperti yang kita kenali, posisi jenjang dalam sesudah Tamtama ialah Bintara. Pendidikan kelanjutan Bintara ini terdiri jadi dua, Skollamate. Terbagi dalam Dikjurba dan Diklapa I, lantas apa ketidaksamaanya?

Dikjurba (Pendidikan Kejuruan Bintara) ialah program pendidikan yang memberi bintara ketrampilan khusus pada sektor tertentu, seperti logistik, intelijen, atau komunikasi.
Dan Diklapa I (Pendidikan Kelanjutan Perwira Pertama I), adalah pendidikan untuk bintara yang dipropagandakan jadi perwira pertama. Program ini meliputi peningkatan kepimpinan dan management tingkat dasar
Berapakah lama pendidikan Bintara TNI? Pendidikan Bintara TNI, atau yang dikenali sebagai Sekolah Calon Bintara (Secaba), umumnya berjalan di antara 5 sampai 7 bulan. Durasi waktu pendidikan ini bisa bervariatif bergantung pada peraturan masing-masing angkatan dalam TNI (TNI AD, TNI AL, TNI AU).

Pendidikan Kelanjutan Perwira

Dalam pendidikan tingkat Militer paling tinggi yaitu Perwira. Dalam tingkatan ini, terdapat tiga jenjang pendidikan yang penting dilewati loh, Skollamate. Tiga jenjang itu terbagi dalam Diklapa II, Sesko, dan Sesko TNI. Yok kita kupas ketidaksamaanya.

Diklapa II atau Pendidikan Kelanjutan Perwira Pertama II ialah pendidikan kelanjutan untuk perwira pertama yang hendak naik ke tingkatan perwira menengah buat menyiapkan pengetahuan yang dibutuhkan untuk memikul tanggung-jawab yang semakin lebih besar
Sesko atau Sekolah Staff dan Instruksi adalah pendidikan untuk perwira menengah yang menyiapkan mereka untuk peranan instruksi dan staff pada tingkat menengah dan atas yang mempunyai tujuan untuk meningkatkan ketrampilan kepimpinan, rencana vital, dan management operasional yang semakin tinggi dalam susunan organisasi militer.
Sesko TNI atau Sekolah Staff dan Instruksi TNI ialah pendidikan yang semakin tinggi dari Sesko, khusus untuk perwira TNI yang hendak tempati posisi instruksi dan staff pada tingkat atas yang diperuntukkan untuk perwira menengah dalam Angkatan Membawa senjata Republik Indonesia (ABRI), termasuk Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara.

3. Sekolah tinggi Militer

Sekolah tinggi TNI dipisah jadi 3, yaitu Sekolah tinggi Militer/Akmil (TNI AD), Sekolah tinggi Angkatan Udara/AAU (TNI AU), dan Sekolah tinggi Angkatan Laut/AAL (TNI AL).

Pendidikan Militer

Sekolah tinggi Angkatan Laut (Sumber: Kompas)
Berlainan dengan 2 jenjang awalnya, taruna di Sekolah tinggi Militer memakan waktu belajar sampai empat tahun atau dapat disebut sama dengan saat kuliah. Demikian lulus, taruna akan memperoleh pangkat Letnan Dua, di mana pangkat ini cukup tinggi agar bisa pimpin satu peleton pasukan (terbagi dalam 30-50 orang).

Mungkin Skollamate sebelumnya pernah bertanya dalam rangkaian proses yang panjang dan lama itu, pendidikan TNI berapakah lama ya kurang lebih? Jawabnya ialah durasi waktu pendidikan di TNI bervariatif bergantung pada tingkatan dan tipe pendidikan yang di ikuti, ya Skollamate. Dimulai dari periode waktu paling cepat yaitu enam bulan sampai 1 tahun.

Semua Akmil, baik AD, AU, dan AL ini termasuk ke pada sekolah kedinasan non-ikatan dinas, lho. Jadi sesudah lulus SMA, kamu yang tertarik jadi tentara bisa mendaftarkan di sana. Tetapi, sudah pasti proses penyeleksiannya benar-benar ketat. Maka bersiap, ya!

Share: Facebook Twitter Linkedin